Kamu ~
Saat mentari
menyapaku, aku berharap selalu mendapatkan senyuman dari pancaran sinar yang
menyapa hariku. Dan saat matahari terbenam di ufuk barat dan menghilang aku berharap aku
masi dapat melihat bintang yang bersinar dan mengedipkan keindahannya padaku.
Namun tak selamanya aku mendapatkan apa yang aku mau. Yupss hidup tanpa masalah
itu bukan hidup namanya. Terkadang ada suka dan duka yang menyambut hari ,
Silih berganti hingga saat pagi menyapaku, yang kudapati bukan senyum mentari
yang indah, namun awan hitam dan gelap tanpa senyuman.
Aku tahu bahwa
awan gelap itu hanya sementara saja, aku berdoa dan berharap semua kembali
seperti apa yang aku mau. Walau mungkin tak dapat ku miliki senyum mentari itu,
namun dengan melihatnya saja aku sudah senang.
Semoga tidak ada lagi awan hitam itu,
Aku selalu berdoa dalam hatiku, Semua yang aku inginkan akan tercapai semua angan yang aku damba terwujud walau aku tahu aku tak bisa memiliki wahai mentari ku
Aku harap kamu tetap memancarkan sinar keindahanmu bagi semua orang, bukan aku saja.
Semoga tidak ada lagi awan hitam itu,
Aku selalu berdoa dalam hatiku, Semua yang aku inginkan akan tercapai semua angan yang aku damba terwujud walau aku tahu aku tak bisa memiliki wahai mentari ku
Aku harap kamu tetap memancarkan sinar keindahanmu bagi semua orang, bukan aku saja.
NB : Kamulah
Mentari ku F